Refleksi Perubahan dalam Persahabatan Lewat "Teman Lama"

Laze, rapper yang dikenal dengan lirik-lirik reflektif dan cerdas, menyampaikan pesan mendalam tentang waktu, perubahan, dan persahabatan dalam lagunya yang berjudul "Teman Lama."

Refleksi Perubahan dalam Persahabatan Lewat "Teman Lama"

Laze, rapper yang dikenal dengan lirik-lirik reflektif dan cerdas, menyampaikan pesan mendalam tentang waktu, perubahan, dan persahabatan dalam lagunya yang berjudul "Teman Lama." Melalui lagu ini, Laze menggambarkan dinamika hubungan yang berubah seiring berjalannya waktu, menyajikan kisah yang sangat relevan dengan kehidupan banyak orang.

Lirik lagu:

Dengarkan

Zaman silih berganti, banyak hal yang terjadi

Kau yang saat ini mungkin beda dengan yang tadi

Mulai berubah dari pesta tanpa akhir

Kini di bawah kubah, kau selalu hadir

Yang dulu bersahabat, bersama tiap detik

Kini selalu berdebat karena isu politik, tik, tik, tik, tik

Cara waktu berjalan

Ada perpisahan di tiap perkenalan

Dia yang kau rindu, yang patahkan hatimu

Di umur 30 mungkin tak secantik dulu

Karena kau ditolak, semangat bergejolak

Lebih mapan dan tampan dibanding masa sekolah

Bertukar kabar dari telefon genggam

Foto profil depan mobil sambil bertolak pinggang

Dulu ke warung internet masih pakai seragam

Dulu buka forum, sekarang jadi juragan

Lama sudah tidak bersua

Banyak hal yang sudah berubah

Lama sudah tidak berjumpa

Kali ini kita bersuara

Teman lama tahu kisah lama

Tapi kisahku tak lagi sama

Teman lama tahu kisah lama

Keluh kеsahku tak lagi sama

Teman silih berganti, banyak hal yang terjadi

Kau yang saat ini mungkin bеda dengan yang tadi

Yang tiap malam minggu mengajak berkumpul

Sejak punya keluarga, sekarang pun jarang muncul

Yang dulu teman baik, tak pernah saling sikut

Mulai bicara pahit, beda pandangan hidup

Karna berbeda kubu, karna berbeda buku

Mereka sudah setuju untuk tidak setuju

Yang paling liar seolah tak butuh pendamping

Kini kirim undangan, siap jadi pengantin

Dulu berkelahi, kini kerja jemput gaji

Anak dan istri tak bisa makan reputasi

Teman satu kota kita jarang berjumpa

Tapi terhubung dengan teman di lain benua

Semua jalani hidup sendiri sepenuhnya

Tentang jadi dewasa, bukan hanya menua

Lama sudah tidak bersua

Banyak hal yang sudah berubah

Lama sudah tidak berjumpa

Kali ini kita bersuara

Teman lama tahu kisah lama

Tapi kisahku tak lagi sama

Teman lama tahu kisah lama

Keluh kesahku tak lagi sama

Kita tumbuh masing-masing

Caraku berfikir bisa jadi terasa asing bagimu

Bagiku, dari dulu ku begitu sejak putih abu-abu

Bila datang ke acara yang sama

Dan kau menghampiri, tapi aku lupa nama

Tolong ingatkan aku kalau kita teman lama

Bukan berarti angkuh, senyum aku tetap ramah

Lama sudah tidak bersua

Banyak hal yang sudah berubah

Lama sudah tidak berjumpa

Kali ini kita bersuara

Teman lama tahu kisah lama

Tapi kisahku tak lagi sama

Teman lama tahu kisah lama

Keluh kesahku tak lagi sama

....

Lirik yang Menceritakan Dinamika Waktu

Lirik "Teman Lama" mengajak pendengar untuk merenungkan bagaimana pertemanan yang dulu erat, kini terpengaruh oleh perubahan zaman, prioritas hidup, dan pengalaman pribadi. Laze membuka lagu dengan refleksi tentang waktu yang tak henti bergerak: "Zaman silih berganti, banyak hal yang terjadi, Kau yang saat ini mungkin beda dengan yang tadi." Dalam kalimat ini, ia menunjukkan bagaimana seseorang bisa berubah drastis dari waktu ke waktu, mengikuti perubahan hidup yang tak terelakkan.

Perubahan ini digambarkan lebih lanjut melalui perbandingan masa lalu dan masa kini, misalnya dari "pesta tanpa akhir" hingga menjadi lebih dewasa dan religius, "Kini di bawah kubah, kau selalu hadir." Laze menggambarkan bagaimana teman-teman yang dulunya dikenal sebagai pribadi yang bebas dan ceria, kini telah berubah, seiring dengan kedewasaan dan tanggung jawab yang semakin berat.

Persahabatan dan Perbedaan Pandangan

Salah satu tema yang menonjol dalam "Teman Lama" adalah bagaimana perbedaan pandangan hidup, terutama dalam hal politik dan ideologi, mulai meretakkan hubungan pertemanan. "Yang dulu bersahabat, bersama tiap detik, Kini selalu berdebat karena isu politik." Laze menyentuh realitas bahwa banyak persahabatan yang kini diwarnai oleh perdebatan sengit, karena pandangan politik atau keyakinan yang berbeda.

Hal ini menggambarkan realitas kehidupan modern, di mana perbedaan pandangan sering kali membuat hubungan pertemanan yang dulu erat, kini penuh dengan perbedaan yang sulit dijembatani. Laze dengan cerdas mencatat bahwa "Mereka sudah setuju untuk tidak setuju," sebuah kalimat yang menyiratkan bahwa terkadang perbedaan pandangan tak bisa disatukan, tetapi harus diterima sebagai bagian dari dinamika kehidupan.

Refleksi tentang Dewasa dan Menjadi "Teman Lama"

Dalam lagu ini, Laze juga menyentuh tentang perjalanan menjadi dewasa dan bagaimana perubahan ini memengaruhi cara kita berhubungan dengan teman-teman lama. "Yang paling liar seolah tak butuh pendamping, Kini kirim undangan, siap jadi pengantin." Perubahan dari masa muda yang bebas dan liar menuju kehidupan dewasa dengan tanggung jawab keluarga dan pekerjaan, menjadi salah satu cerita utama dalam lagu ini.

Lirik "Anak dan istri tak bisa makan reputasi" menekankan bahwa realitas hidup sering kali jauh dari harapan atau citra yang dibangun di masa muda. Mereka yang dulunya berusaha membangun reputasi, kini harus menghadapi kenyataan bahwa tanggung jawab keluarga memerlukan hal-hal yang lebih konkret seperti penghasilan dan stabilitas.

Nostalgia dan Kerinduan akan Masa Lalu

Meski banyak hal yang telah berubah, "Teman Lama" juga menyiratkan adanya nostalgia dan kerinduan akan masa-masa sederhana di masa lalu. "Dulu ke warung internet masih pakai seragam, Dulu buka forum, sekarang jadi juragan," menciptakan gambaran tentang masa lalu yang lebih sederhana namun penuh kenangan manis.

Namun, Laze juga menyadari bahwa pertemanan lama tidak akan pernah sama lagi. "Teman lama tahu kisah lama, Tapi kisahku tak lagi sama" adalah pernyataan bahwa meskipun teman lama masih ingat cerita-cerita di masa lalu, kehidupan masing-masing telah berubah dan keluh kesah yang dulu mereka bagi tidak lagi relevan dengan realitas saat ini.

Kesimpulan: Perubahan Tak Terelakkan, tetapi Kenangan Abadi

Melalui "Teman Lama," Laze memberikan refleksi jujur tentang bagaimana waktu dan perubahan memengaruhi hubungan manusia. Lagu ini tidak hanya berbicara tentang kehilangan persahabatan, tetapi juga tentang bagaimana kita tumbuh dan beradaptasi dengan kehidupan. Persahabatan yang dulu erat mungkin tak lagi sama, tetapi kenangan dan kisah lama akan selalu menjadi bagian dari siapa kita.

"Teman Lama" adalah ode untuk mereka yang terus tumbuh dan berubah, tetapi masih mengingat masa-masa ketika hidup terasa lebih sederhana. Laze, melalui lirik-liriknya yang cerdas dan penuh makna, kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menyampaikan pesan yang mendalam tentang kehidupan dan persahabatan, menjadikan lagu ini sebagai karya yang relevan dan menyentuh hati banyak pendengar

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow