Makna di Balik Lagu 'Sorai' Karya Nadin Amizah

Lagu "Sorai" karya Nadin Amizah menggambarkan tema tentang perpisahan yang damai dan penerimaan atas akhir dari sebuah hubungan. Meskipun berpisah, lagu ini menunjukkan bahwa ada keindahan dan kebahagiaan yang bisa ditemukan dalam kenangan bersama, serta penghargaan atas momen-momen yang pernah ada. Berikut adalah penjabaran makna dari lirik-lirik lagu tersebut:

Lirik lagu

Langit dan laut saling membantu

Mencipta awan hujan pun turun

Ketika dunia saling membantu

Lihat cinta mana yang tak jadi satu

Kau memang manusia sedikit kata

Bolehkah aku yang berbicara

Kau memang manusia tak kasat rasa

Biar aku yang mengemban cinta

Awan dan alam saling bersentuh (bersentuh)

Mencipta hangat kau pun tersenyum

Ketika itu kulihat syahdu

Lihat hati mana yang tak akan jatuh

Kau memang manusia sedikit kata

Bolehkah aku yang berbicara

Kau memang manusia tak kasat rasa

Biar aku yang mengemban cinta

Kau dan aku saling membantu

Membasuh hati yang pernah pilu

Mungkin akhirnya tak jadi satu

Namun bersorai pernah bertemu

Penjelasan

1. "Langit dan laut saling membantu / Mencipta awan hujan pun turun / Ketika dunia saling membantu / Lihat cinta mana yang tak jadi satu"

Lirik ini menggambarkan harmoni antara alam, seperti langit dan laut yang bekerja sama untuk menciptakan hujan. Ini menjadi metafora untuk hubungan cinta, di mana dua orang saling melengkapi dan bekerja sama untuk menciptakan sesuatu yang indah, yaitu cinta. Namun, ada juga perasaan bahwa harmoni ini tidak selalu berujung pada kebersamaan yang abadi, meskipun cinta telah terjalin.

2. "Kau memang manusia sedikit kata / Bolehkah aku yang berbicara / Kau memang manusia tak kasat rasa / Biar aku yang mengemban cinta"

Bagian ini menunjukkan bahwa dalam hubungan tersebut, ada ketidakseimbangan dalam mengekspresikan perasaan. Satu pihak (dalam hal ini mungkin Nadin) merasa harus mengambil alih untuk mengekspresikan cinta, karena pasangannya lebih tertutup atau sulit menyatakan perasaannya. Nadin dengan sabar menawarkan dirinya untuk memikul beban cinta itu, menunjukkan bahwa meskipun komunikasi terhambat, rasa cinta tetap ada.

3. "Awan dan alam saling bersentuh / Mencipta hangat kau pun tersenyum / Ketika itu kulihat syahdu / Lihat hati mana yang tak akan jatuh"

Lirik ini kembali menggunakan alam sebagai metafora untuk menggambarkan momen-momen kebahagiaan dalam hubungan. Sentuhan alam yang menciptakan kehangatan dan senyuman adalah simbol dari momen indah dan intim dalam hubungan yang membuat hati jatuh cinta. Namun, ini juga mungkin menggambarkan kenangan yang hanya bersifat sementara.

4. "Kau dan aku saling membantu / Membasuh hati yang pernah pilu"

Lirik ini menunjukkan bahwa meskipun hubungan tersebut mungkin tidak sempurna, kedua pihak saling membantu untuk menyembuhkan luka-luka masa lalu. Ada unsur saling mendukung dalam hubungan, di mana mereka saling membasuh hati yang terluka. Ini mengindikasikan bahwa meskipun akhirnya mereka tidak bersama, hubungan tersebut memberikan makna dan penyembuhan bagi keduanya.

5. "Mungkin akhirnya tak jadi satu / Namun bersorai pernah bertemu"

Lirik ini adalah inti dari pesan "Sorai," yang berbicara tentang penerimaan. Meskipun hubungan mereka tidak berakhir dengan kebersamaan, Nadin merayakan fakta bahwa mereka pernah bertemu dan berbagi momen-momen yang berarti. "Sorai" adalah tentang mengucapkan selamat tinggal dengan perasaan syukur dan lega, bukan dengan kesedihan atau penyesalan. Perpisahan diterima sebagai bagian dari hidup yang alami, dan mereka bersorai atas apa yang telah ada, meski tak lagi bersama.

Makna Keseluruhan:

Lagu ini memiliki makna yang mendalam tentang perpisahan yang diterima dengan ikhlas. Nadin Amizah melalui lirik-liriknya menekankan bahwa tidak semua hubungan cinta harus berakhir dengan kebersamaan yang abadi, tetapi pertemuan dan momen yang pernah ada patut dirayakan. Sorai berarti "bersorak" atau "berseru", yang menunjukkan bahwa meskipun ada perpisahan, ada kebahagiaan yang bisa ditemukan dalam kenangan dan pelajaran dari hubungan tersebut. Lagu ini menonjolkan keindahan dalam proses mencintai dan melepaskan, serta kedewasaan dalam menerima bahwa tidak semua cinta harus bertahan selamanya.