"New York" dari Sivia Azizah: Kota yang Menjual Mimpi dan Pengingat Diri
Sivia Azizah kembali menyentuh emosi para pendengar lewat lagu "New York."
Sivia Azizah kembali menyentuh emosi para pendengar lewat lagu "New York." Lagu ini menggambarkan pengalaman seseorang yang berada di kota yang penuh dengan impian, namun di balik kilau gemerlapnya, tetap merasakan kesepian dan tekanan batin. Melalui lirik-liriknya, Sivia membawa pendengar untuk merenungkan ekspektasi dan realitas kehidupan, khususnya dalam konteks pencarian diri di tengah hiruk-pikuk kota besar.
Lirik lagu:
Ho-ho-ho-ho-u-u-u
Tak pernah di pikiranku
Untuk setengah hati
Akankahku dicintai
Sepertiku mencintaimu
Setiap kaliku di sini
Ku merasakan semangatmu
Di gedung-gedung yang tinggi
Ku menjadi diri sendiri
Bagai mimpi
Tapiku masih sendiri
Ku tetap merasa sepi
Kota ini menjual mimpi
Dua empat tujuh
Ekspektasiku
Semakin tinggi
Semakin kata hatiku
Mengingatkanku untuk
Menyayangi diri sendiri
Setiap kaliku di sini
Ku merasakan semangatmu
Di gedung-gedung yang tinggi
Ku menjadi diri sendiri
Bagai mimpi
Kota ini menjual mimpi
Dua empat tujuh
Ekspektasiku
Semakin tinggi
Semakin kata hatiku
Mengingatkanku untuk
Menyayangi diri sendiri
Malam itu menyadarkanku pergi
Dari jebakan itu
Ku cari arti kenyamananku
Aku bisa tanpamu
Ho-ho-o, ho-ho-o
Ho-ho-o, ho-ho-o
Ho-ho-o, ho-ho-o
Ho-ho-o, ho-ho-o
Aku bisa tanpamu
Aku bisa tanpamu
Ini terasa cukup bagiku
Aku bisa tanpamu
Aku bisa tanpamu
Ini terasa cukup bagiku
Aku bisa tanpamu
Aku bisa tanpamu
Ini terasa cukup bagiku
.....
Lirik yang Menggambarkan Keterasingan di Tengah Keramaian
Dibuka dengan suara lembut yang mengalun, lagu ini menceritakan bagaimana karakter utama dalam lagu merasakan semangat kota New York yang energik, di mana gedung-gedung tinggi menjadi simbol kekuatan dan ambisi: "Setiap kaliku di sini, ku merasakan semangatmu, di gedung-gedung yang tinggi, ku menjadi diri sendiri." Namun, meskipun terinspirasi oleh atmosfer kota ini, sang karakter tetap merasa kesepian: "Tapiku masih sendiri, ku tetap merasa sepi." Ini mengisyaratkan bagaimana kota ini, meskipun penuh dengan kesempatan, juga dapat membuat seseorang merasa terasing.
Kota yang Menjual Mimpi
Bagian paling menarik dari lagu ini adalah refleksi tentang bagaimana New York menjual mimpi, namun sering kali harapan tersebut justru meningkatkan ekspektasi yang membebani: "Kota ini menjual mimpi, dua empat tujuh, ekspektasiku semakin tinggi." Ini menekankan bahwa kota besar seperti New York menawarkan begitu banyak kesempatan dan impian, tetapi pada saat yang sama bisa menciptakan tekanan yang luar biasa bagi individu yang tinggal di sana.
Lagu ini menyelami perasaan frustasi ketika impian tidak sesuai dengan kenyataan, dan bagaimana seseorang harus terus mengingatkan diri untuk mencintai dan menerima diri sendiri: "Semakin kata hatiku mengingatkanku untuk menyayangi diri sendiri."
Perjalanan Mencari Kenyamanan dan Jati Diri
Melalui lirik "Malam itu menyadarkanku pergi dari jebakan itu," karakter dalam lagu mulai menyadari bahwa ia harus melepaskan diri dari ekspektasi yang membebani dan mencari kenyamanan yang sejati, yaitu mencintai diri sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain atau pencapaian eksternal. Pesan ini semakin kuat ketika Sivia menyanyikan: "Aku bisa tanpamu, ini terasa cukup bagiku." Ini adalah momen penegasan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari penerimaan diri dan tidak bergantung pada orang lain.
Kesimpulan: Menemukan Diri di Tengah Kota yang Sibuk
"New York" adalah lagu yang tidak hanya bercerita tentang kota yang ikonik, tetapi juga perjalanan emosional seseorang dalam menghadapi ekspektasi dan realitas kehidupan. Sivia Azizah berhasil menggambarkan bagaimana kota besar seperti New York bisa menjadi tempat impian, tetapi juga membawa kesepian dan tekanan. Lagu ini mengajarkan bahwa pentingnya menyayangi diri sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam kenyamanan yang kita ciptakan sendiri.
Dengan melodi yang menghanyutkan dan lirik yang mendalam, "New York" adalah karya lain dari Sivia yang memperlihatkan kedewasaannya dalam bermusik dan kemampuannya untuk menyampaikan pesan emosional yang menyentuh
What's Your Reaction?