"Wrong" oleh Voxxes: Dilema Manis dalam Rasa yang Salah

Lagu "Wrong" dari Voxxes membawa pendengar pada perjalanan emosi yang rumit, di mana perasaan cinta dan ketertarikan bercampur dengan kesadaran bahwa sesuatu mungkin salah. Melalui lirik yang provokatif dan melodi yang mengalun halus, Voxxes menggambarkan ketegangan antara hasrat dan moralitas, menciptakan narasi tentang hubungan yang terasa "salah," tetapi tetap tak terelakkan.

Lirik lagu:

I never feel so sure

About the feeling that I had but I've done it all before oh

It started with a kiss

Now you wrap your hands around my neck

Oh baby it's a bliss oh

She's done it, done it a couple times

She's done it, done it a couple times

But I like it though it feels so wrong

She's done it, done it a couple times

I never feel so sure

But you're like my ecstasy and I'm craving for something more oh

Now I'm sitting next to you

Staring at your steamy eyes and thinking

There's nothing I can do oh

She's done it, done it a couple times

She's done it, done it a couple times

But I like it though it feels so wrong

She's done it, done it a couple times

She's done it, done it a couple times

She's done it, done it a couple times

But I like it though it feels so wrong

She's done it, done it a couple times

...

Dilema Antara Benar dan Salah

Lirik pembuka "I never feel so sure about the feeling that I had but I've done it all before" menggambarkan ketidakpastian narator tentang perasaannya. Meskipun hubungan ini tampak akrab, ada rasa bahwa apa yang sedang terjadi bukanlah yang seharusnya. Namun, meski dengan keraguan, narator tetap melanjutkan, terjebak dalam daya tarik yang kuat.

Pada baris berikutnya, "It started with a kiss, now you wrap your hands around my neck", ketertarikan fisik mulai mendominasi, dan narator mulai merasakan kedalaman hubungan tersebut. Adegan ini menggambarkan intensitas emosional dan fisik yang sulit dihindari, meski ada perasaan bahwa itu tidak benar.

Sensasi yang Salah Tapi Nikmat

Lirik "She's done it, done it a couple times, but I like it though it feels so wrong" adalah inti dari tema lagu ini. Ada pengakuan bahwa tindakan ini bukan pertama kalinya dilakukan, tetapi narator mengakui bahwa meskipun ada perasaan bahwa hal ini salah, ia tetap menikmatinya. Kontradiksi ini menciptakan rasa kompleks yang membuat lagu ini begitu menarik—bagaimana rasa bersalah bisa bercampur dengan kenikmatan.

Ketagihan yang Tak Terhindarkan

Pada bagian lain, lirik "But you're like my ecstasy and I'm craving for something more" mengibaratkan ketertarikan narator terhadap pasangannya seperti efek dari zat adiktif. Perasaan yang dialami begitu kuat hingga narator tidak dapat menahan diri untuk menginginkan lebih. Penggunaan kata "ecstasy" menambah dimensi adiktif dari hubungan ini, menggambarkan ketergantungan emosional dan fisik yang menyelimuti narator.

Pesan Ganda dalam Kesederhanaan

Meski liriknya sederhana, "Wrong" membawa lapisan emosional yang dalam. Voxxes dengan cermat menampilkan perasaan bertentangan yang dihadapi seseorang dalam hubungan yang mungkin tidak sepenuhnya sehat atau benar, namun tetap sangat menggoda. Narator tahu bahwa hubungan ini bukanlah yang terbaik, tetapi daya tariknya begitu kuat sehingga sulit untuk menjauh.

Kesimpulan

Lagu "Wrong" oleh Voxxes adalah sebuah eksplorasi tentang cinta yang rumit dan daya tarik yang bertentangan dengan moral. Dengan lirik yang menggambarkan ketidakpastian, ketagihan, dan kenikmatan, Voxxes menciptakan lagu yang membawa pendengarnya masuk ke dalam dilema emosional narator. Ketegangan antara apa yang benar dan apa yang salah adalah tema utama, membuat lagu ini sangat relatable bagi mereka yang pernah terjebak dalam hubungan penuh kontradiksi.