Wonder in Time: Menunggu Cinta di Tengah Kenangan
Lagu "Wonder in Time" karya Nadhif Basalamah adalah sebuah eksplorasi emosional tentang kerinduan, penantian, dan ketidakpastian dalam cinta
Lirik lagu:
She put her lips a cigarette
And she lay her head and start to rant
About life and everything
Everything that doesn't make sense
It's almost three
Still, she can't see
The guy that waited, ooh
He's never complaining
Then she asks
Why don't you go? Why don't you go?
Why don't you go? Why don't you go?
He replied
I always want to but memories keep coming back
I wonder maybe in time, you'll wanna be mine
And I always want to but memories keep coming back
I wonder maybe in time, you'll wanna be mine, mine
Then she asks
Why don't you go? Why don't you go?
Why don't you go? Why don't you go?
Why don't you go? Why don't you go?
Why? Why?
Why don't you go?
I always want to but memories keep coming back
I wonder maybe in time, you'll wanna be mine
And I always want to but memories keep coming back
I wonder maybe in time, you'll wanna be mine
And I could just leave this
But my heart won't let me run
I wonder maybe in time
You'll wanna be mine
And I could just leave this
But my heart won't let me run
I wonder maybe in time
You'll wanna be mine, oo-ooh
Pendahuluan:
Lagu "Wonder in Time" karya Nadhif Basalamah adalah sebuah eksplorasi emosional tentang kerinduan, penantian, dan ketidakpastian dalam cinta. Melalui lirik yang mendalam, Nadhif menangkap momen-momen kecil yang menggambarkan perjalanan cinta yang penuh harapan dan kesedihan.
Cerita Dalam Sebuah Momen
Diawali dengan gambaran sederhana, "She put her lips a cigarette, and she lay her head and start to rant," lagu ini membawa pendengar ke dalam suasana intim di mana dua orang berbagi pikiran dan perasaan. Lirik ini menggambarkan momen reflektif yang menggugah, di mana mereka mendiskusikan kehidupan dan segala sesuatu yang tidak masuk akal. Ini adalah awal dari perjalanan emosional yang akan terungkap.
Penantian dan Kerinduan
Dalam lirik "I always want to but memories keep coming back," tersimpan kerinduan yang dalam. Sang tokoh mengalami kesulitan untuk melupakan kenangan yang telah membentuk hubungan mereka. Meskipun ada keinginan untuk bergerak maju, ingatan tentang masa lalu terus menghantui. Ini menciptakan dilema emosional yang relatable bagi banyak orang yang pernah terjebak dalam hubungan yang rumit.
Harapan untuk Masa Depan
Refrain "I wonder maybe in time, you'll wanna be mine" menggambarkan harapan yang terus ada meskipun ada keraguan. Nadhif menyampaikan pesan bahwa meskipun situasinya sulit, ada keyakinan bahwa cinta bisa tumbuh dan berkembang seiring waktu. Ini menunjukkan ketahanan hati dan keinginan untuk tetap berjuang demi cinta yang tulus.
Konflik Antara Hati dan Pikiran
Di bagian akhir, lirik "I could just leave this, but my heart won't let me run" menyoroti konflik antara logika dan perasaan. Sang tokoh merasakan dorongan untuk pergi, namun hati tidak membiarkannya pergi begitu saja. Ini adalah gambaran yang kuat tentang bagaimana cinta dapat mengikat kita meskipun ada rasa sakit dan kesedihan.
Kesimpulan
"Wonder in Time" adalah lagu yang mengajak pendengar untuk merenungkan perjalanan cinta yang penuh kerinduan dan harapan. Nadhif Basalamah berhasil menangkap nuansa emosional yang kompleks dalam liriknya, menciptakan resonansi dengan pengalaman banyak orang dalam cinta. Melalui lagu ini, kita diingatkan bahwa meskipun waktu dan kenangan bisa menjadi beban, harapan akan cinta yang tulus tetap ada, menunggu untuk diwujudkan.
What's Your Reaction?