Samuderasa: Melodi Perjalanan Emosional dalam Lirik Reruntuh

Dalam lagu ini, pendengar diajak untuk merenungkan perjalanan batin yang sering kali dipenuhi dengan keraguan, resah, dan ketenangan yang berseberangan

Samuderasa: Melodi Perjalanan Emosional dalam Lirik Reruntuh

Lagu "Samuderasa" dari Reruntuh adalah sebuah karya yang menggambarkan kedalaman emosi melalui liriknya yang puitis dan penuh makna. Dalam lagu ini, pendengar diajak untuk merenungkan perjalanan batin yang sering kali dipenuhi dengan keraguan, resah, dan ketenangan yang berseberangan. Mari kita telaah makna yang terkandung dalam setiap baitnya.

Lirik lagu:

Dan

Tenang jauh di sana

Ombak yang berkejaran

Pelantaran di sana

Resah

Serah

Tenang jauh di sana

Ombak yang berkejaran

Pelantaran di sana

Resah

Serah

Tenang jauh di sana

Ombak yang berkejaran

Pelantaran di sana

Resah

Resah

1. Kedamaian yang Terjauh

Lirik "Tenang jauh di sana" menciptakan gambaran tentang ketenangan yang tampaknya sulit dijangkau. Dalam konteks ini, "jauh" bisa berarti baik fisik maupun emosional. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kita mungkin menginginkan ketenangan, sering kali kita terjebak dalam kerumitan pikiran dan perasaan yang menyelimuti kita. Ini mengingatkan kita bahwa kedamaian sering kali berada di luar jangkauan, menunggu untuk ditemukan.

2. Pertarungan antara Ombak dan Pelantaran

Dengan frasa "Ombak yang berkejaran," lagu ini menyiratkan adanya ketegangan yang tidak hanya bersifat fisik tetapi juga emosional. Ombak mewakili gelombang perasaan yang datang dan pergi, sementara "pelantaran di sana" mencerminkan tempat yang mungkin kita cari untuk beristirahat. Kontras antara ombak dan pelantaran menciptakan gambaran tentang pertempuran antara ketenangan dan kerusuhan batin. Dalam banyak hal, ini mencerminkan perjuangan manusia dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

3. Resah dan Serah

Lirik "Resah" dan "Serah" mengungkapkan dua sisi dari sebuah perjalanan emosional. "Resah" mencerminkan ketidakpastian dan kecemasan yang sering kita alami, sementara "Serah" bisa diartikan sebagai penerimaan atau pengikhlasan terhadap situasi yang ada. Dalam konteks ini, lagu ini mengajak kita untuk memahami bahwa dalam setiap perjalanan, kita akan selalu menghadapi resah, tetapi ada saatnya juga kita perlu menyerah dan menerima keadaan.

4. Pengulangan sebagai Refleksi

Pengulangan frasa "Tenang jauh di sana" dan "Ombak yang berkejaran" menambah kedalaman pada makna lirik. Ini bisa diartikan sebagai pengingat bahwa meskipun kita berusaha mencapai ketenangan, kita sering kali terjebak dalam siklus perasaan yang sama. Pengulangan ini menciptakan rasa kesadaran bahwa perjalanan menuju ketenangan bukanlah sesuatu yang instan, tetapi membutuhkan waktu dan pemahaman diri.

5. Kesimpulan

"Samuderasa" adalah lagu yang menyoroti kompleksitas emosi manusia. Dengan lirik yang puitis dan metaforis, Reruntuh berhasil menyampaikan perasaan keraguan, harapan, dan penerimaan. Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan perjalanan hidup kita, dengan semua ombak dan pelantarannya, serta mengingatkan kita bahwa ketenangan mungkin tampak jauh, tetapi selalu mungkin untuk dijangkau jika kita bersedia untuk menghadapi resah yang ada.

Melalui "Samuderasa," kita diingatkan bahwa hidup adalah tentang menemukan keseimbangan antara kerusuhan dan ketenangan, serta belajar untuk menyerah pada apa yang tidak dapat kita kontrol. Ini adalah perjalanan yang berharga, dan setiap langkah memiliki makna dalam membentuk diri kita.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow