Makna Lagu "Rubik" oleh Dere: Menavigasi Hidup yang Acak dan Penuh Tantangan
Lagu "Rubik" oleh Dere menyajikan metafora kehidupan sebagai sebuah kubus Rubik yang kompleks dan penuh warna
Makna Lagu "Rubik" oleh Dere: Menavigasi Hidup yang Acak dan Penuh Tantangan
Lagu "Rubik" oleh Dere menyajikan metafora kehidupan sebagai sebuah kubus Rubik yang kompleks dan penuh warna. Melalui lirik-liriknya, Dere menggambarkan bagaimana seseorang berjuang menghadapi rintangan hidup yang tampaknya acak dan tidak teratur, berusaha menyusun segala elemen menjadi satu kesatuan yang utuh untuk menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan hidup.
Lirik dan Maknanya
Lirik:
Ta, ta-ra-ra
Teka-teki dunia
Untuk apa aku diciptakan sebenarnya?
Mengapa alam?
Kepalaku selalu terasa berputar
Kokoh ku terlihat, tapi sejatinya
Buyar ku saat terlempar
Padat kelihatan, namun, jika kaudekati
Ku banyak bercelah
Akulah kubus rubik berjalan
Warna-warni terlihat, aku tertawa
Sampai kapan poros ini kuat menahan
Miliaran gesek dan perputaran? (Ta, ta-ra-ra)
Saat sempurnaku, dunia lekas tindak
Rambang fragmen warna-warniku
Kokoh ku terlihat, tapi sejatinya
Buyar ku saat terlempar
Akulah kubus rubik berjalan
Warna-warni terlihat, aku tertawa
Sampai kapan poros ini kuat menahan
Miliaran gesek dan perputaran? (Ta, ta-ra-ra)
Akulah kubus rubik berjalan
Warna-warni terlihat, aku tertawa
Sampai kapan poros ini kuat menahan
Miliaran gesek dan perputaran? (Ta, ta-ra-ra)
Miliaran gesek dan perputaran
Makna:
Kehidupan sebagai Teka-Teki:
"Teka-teki dunia / Untuk apa aku diciptakan sebenarnya?" menunjukkan perasaan kebingungan tentang tujuan hidup dan keberadaan. Lirik ini mencerminkan pertanyaan mendalam yang sering muncul dalam pencarian makna hidup.
Rintangan dan Keteraturan:
"Kepalaku selalu terasa berputar / Kokoh ku terlihat, tapi sejatinya / Buyar ku saat terlempar" menggambarkan bagaimana seseorang mungkin tampak kuat dan stabil di luar, namun mengalami ketidakstabilan dan keraguan di dalam diri mereka ketika menghadapi tantangan.
Metafora Kubus Rubik:
"Akulah kubus rubik berjalan" adalah metafora yang kuat untuk menggambarkan kompleksitas dan kerumitan hidup. Seperti kubus Rubik yang harus diputar dan disusun untuk mendapatkan kesempurnaan, kehidupan juga sering kali memerlukan usaha dan strategi untuk menyatukan berbagai elemen menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Warna-Warni Kehidupan:
"Warna-warni terlihat, aku tertawa" menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dan ketidakpastian, kehidupan tetap memiliki aspek yang indah dan beragam. Warna-warni tersebut menggambarkan berbagai pengalaman dan emosi yang membuat hidup lebih berwarna.
Kesabaran dan Ketahanan:
"Sampai kapan poros ini kuat menahan / Miliaran gesek dan perputaran?" menggambarkan kesabaran dan ketahanan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai rintangan dan perubahan dalam hidup. Ini mencerminkan tekad untuk tetap bertahan meskipun mengalami banyak tekanan dan tantangan.
Ketidakpastian dan Pencarian Sempurna:
"Saat sempurnaku, dunia lekas tindak / Rambang fragmen warna-warniku" mengindikasikan bahwa pencapaian kesempurnaan sering kali terasa sementara dan tidak bertahan lama, karena dunia terus berubah dan bergerak.
Penutup
Lagu "Rubik" oleh Dere menawarkan pandangan yang mendalam dan reflektif tentang kehidupan sebagai sebuah teka-teki kompleks yang harus dipecahkan. Melalui metafora kubus Rubik, Dere berhasil menggambarkan bagaimana seseorang berusaha menyusun dan memahami berbagai elemen kehidupan yang tampaknya acak dan tidak teratur. Liriknya yang penuh warna dan melodi yang peka menyampaikan pesan tentang ketahanan, pencarian makna, dan keindahan di tengah-tengah ketidakpastian
What's Your Reaction?