Makna Lagu "Kenangan" oleh Dere: Melodi Nostalgia dan Perubahan Hidup
Lagu "Kenangan" oleh Dere adalah sebuah karya yang mengajak pendengarnya untuk merenung dan mengingat kembali masa lalu dengan melodi yang penuh nostalgia
Makna Lagu "Kenangan" oleh Dere: Melodi Nostalgia dan Perubahan Hidup
Lagu "Kenangan" oleh Dere adalah sebuah karya yang mengajak pendengarnya untuk merenung dan mengingat kembali masa lalu dengan melodi yang penuh nostalgia. Melalui lirik yang sederhana namun menyentuh, Dere menggambarkan perjalanan dari masa kecil hingga dewasa, dan bagaimana kenangan dari masa lalu membentuk identitas kita.
Lirik dan Maknanya
Lirik:
Salin kode
Hmm-mm
Sepeda roda tiga
Dan rambut basahku sehabis kumandi sore
Dua ribu lima
Kukira manusia semua datang dari bulan, dari bulan
Kenang kenang kenangan
Kenang Jalan Kenanga
Kenang kenang kenangan
Kenang Jalan Kenanga
Beda kini roda
Menyambut dewasa dan semua seluk cerita
Entah kini apa
Entah besok apa tak enak jadi dewasa
Ya, tidak?
Kenang kenang kenangan
Kenang Jalan Kenanga
Kenang kenang kenangan
Kenang Jalan Kenanga
Kita semua sama
Semua kenang ke rumah
Kita saling mendoa
Semua damai terjaga
Kenang kenang kenangan
Kenang Jalan Kenanga
Kenang kenang kenangan
Kenang Jalan Kenanga
Uu-uu-uuh, uu-uu-uuh
Makna:
1. Nostalgia Masa Kecil:
"Sepeda roda tiga / Dan rambut basahku sehabis kumandi sore" menggambarkan kenangan masa kecil yang sederhana namun penuh makna. Lirik ini membawa pendengar kembali ke momen-momen kecil namun berharga dari kehidupan anak-anak.
2. Kehidupan di Masa Lalu:
"Dua ribu lima / Kukira manusia semua datang dari bulan, dari bulan" mencerminkan kepolosan dan imajinasi anak-anak. Ini adalah refleksi tentang bagaimana pandangan kita tentang dunia dan kehidupan pada masa kecil seringkali penuh dengan kekaguman dan fantasi.
3. Perubahan dan Dewasa:
"Beda kini roda / Menyambut dewasa dan semua seluk cerita" menunjukkan bagaimana kehidupan berubah seiring bertambahnya usia. Masa dewasa membawa tantangan dan cerita baru yang seringkali berbeda dari masa kecil yang penuh kepolosan.
4. Refleksi tentang Dewasa:
"Entah kini apa / Entah besok apa tak enak jadi dewasa" mencerminkan perasaan ketidakpastian dan mungkin kesulitan dalam menjalani kehidupan dewasa. Lagu ini menggarisbawahi bahwa meskipun dewasa membawa tanggung jawab dan perubahan, ada rasa nostalgia terhadap masa lalu yang lebih sederhana.
5. Keterhubungan dan Doa:
"Kita semua sama / Semua kenang ke rumah / Kita saling mendoa / Semua damai terjaga" menunjukkan rasa keterhubungan dan kebersamaan. Meskipun kehidupan membawa perubahan, kenangan dan doa untuk kesejahteraan tetap menjadi bagian penting dari kehidupan kita.
6. Kenangan yang Abadi:
"Kenang kenang kenangan / Kenang Jalan Kenanga" menggarisbawahi pentingnya kenangan dalam hidup. Jalan Kenanga menjadi simbol dari masa lalu yang selalu dikenang dan dihargai.
Penutup
Lagu "Kenangan" oleh Dere adalah sebuah ode untuk nostalgia dan refleksi hidup. Melalui lirik yang sederhana namun penuh makna, Dere membawa pendengar dalam perjalanan kembali ke masa lalu, merasakan perasaan masa kecil, dan merenung tentang perubahan yang terjadi seiring berjalannya waktu. Lagu ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai kenangan dan hubungan yang membentuk siapa kita hari ini, serta bagaimana kenangan tersebut tetap hidup dan berharga meskipun kita terus berkembang dan berubah.
What's Your Reaction?