Makna Lagu "Berlagu" oleh Dere: Kecantikan dan Kerapuhan Cinta
Kesan pertama ini digambarkan sebagai sesuatu yang sangat menyenangkan, hampir seperti kehadiran yang memikat dan manis
Lagu "Berlagu" karya Dere menawarkan sebuah perjalanan emosional yang menggambarkan pengalaman jatuh cinta dengan sentuhan manis dan peka. Lirik lagu ini menyampaikan perasaan seorang individu yang terpesona oleh seseorang yang baru dikenalnya, yang awalnya dianggap sebagai sosok yang sempurna dan manis seperti madu. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menyadari bahwa ada lebih banyak hal di balik kesan pertama yang tampak ideal tersebut.
Lirik
Berlagu
Itu kesan pertama yang kutahu
Ketika berbicara 'ku denganmu, wo-oh
Pertama kali, pertama kali
Tak tahu
Mengapa kau beri kesan begitu
Aku kira engkau semanis madu, wo-oh
Pertama kali, pertama kali
Wo-oo-ooh, ternyata, oh ternyata
Benarlah dugaanku
Wo-oo-ooh, kini aku tahu
Di balik gelagatmu
Sungguh madu dirimu
Caramu
Palingkan pandangmu dari wajahku
Sesekali kurasa kau lihatku, hm-mm
Menarik hati manis sekali
Kau buat canggung diriku
Tapi kuingin lebih mengenalmu
Wo-oo-ooh, ternyata, oh ternyata
Benarlah dugaanku
Wo-oo-ooh, kini aku tahu
Di balik gelagatmu
Sungguh madu dirimu
Na-na-na-na-na-na-na-na-na
Na-na-na-na-na-na-na-na-na
Na-na-na-na-na-na-na-na-na
Na-na-na-na-na-na-na-na-na
Wo-oo-ooh, ternyata, oh ternyata
Benarlah dugaanku
Wo-oo-ooh, kini aku tahu
Di balik gelagatmu
Sungguh madu dirimu
Na-na-na-na-na-na-na-na-na
Na-na-na-na-na-na-na-na-na
Berlagu, berlagu
Berlagu, berlagu, si madu
Sungguh madu dirimu
Kesan Pertama yang Manis
Penjelasan
Pada awalnya, si tokoh dalam lagu ini merasa tertarik dan terpesona oleh orang yang ia cintai. Kesan pertama ini digambarkan sebagai sesuatu yang sangat menyenangkan, hampir seperti kehadiran yang memikat dan manis. "Itu kesan pertama yang kutahu / Ketika berbicara 'ku denganmu," lirik ini menggambarkan bagaimana interaksi awal mereka meninggalkan kesan mendalam dan membuat hati si tokoh bergetar.
Realita yang Terungkap
Namun, saat hubungan berkembang, si tokoh menyadari bahwa ada lebih dari sekadar keindahan yang tampak pada permukaan. "Ternyata, oh ternyata / Benarlah dugaanku," menunjukkan bahwa meski awalnya hanya melihat manisnya, si tokoh kini mengungkapkan realita yang lebih kompleks dari orang yang dicintai. Keberadaan sifat yang tak terlihat di balik kesan awal menggambarkan bahwa cinta tidak hanya tentang penampilan atau kesan pertama, tetapi juga tentang kedalaman dan kompleksitas yang lebih dalam.
Cinta yang Tetap Membara
Walaupun ada perbedaan antara kesan pertama dan kenyataan yang terungkap, rasa cinta si tokoh tetap kuat dan bergejolak. "Sungguh madu dirimu" adalah pernyataan bahwa meski ada ketidaksempurnaan, cinta si tokoh tetap menghargai dan mencintai orang tersebut dengan segala keunikan dan kompleksitasnya.
Simbolisme "Madu"
Dalam lagu ini, istilah "madu" berfungsi sebagai simbol dari daya tarik dan keindahan yang disampaikan oleh orang yang dicintai. Madu tidak hanya melambangkan rasa manis dan keindahan, tetapi juga kerapuhan dan kepekaan. Menggunakan simbol ini, Dere berhasil mengekspresikan nuansa cinta yang indah namun juga penuh dengan tantangan dan realitas.
Penutup
Lagu "Berlagu" menyajikan gambaran cinta yang penuh warna—dimulai dari kesan pertama yang manis hingga kenyataan yang lebih kompleks. Dengan lirik yang lembut dan melodi yang menenangkan, lagu ini menggambarkan perjalanan emosional dalam mengenal seseorang secara mendalam, di mana cinta tetap berbunga meski dihadapkan dengan kenyataan yang tidak selalu sesuai dengan harapan awal.
What's Your Reaction?