Losing Us: Perjalanan Emosional dalam Kolaborasi Arash Buana dan Raissa Anggiani
Dalam lagu "Losing Us", kolaborasi antara Arash Buana dan Raissa Anggiani menawarkan perjalanan emosional yang mendalam tentang perasaan kehilangan, cinta yang tak terbalas
Dalam lagu "Losing Us", kolaborasi antara Arash Buana dan Raissa Anggiani menawarkan perjalanan emosional yang mendalam tentang perasaan kehilangan, cinta yang tak terbalas, dan kebingungan yang muncul dari hubungan yang berulang kali menyakiti. Lagu ini membawa pendengar menyelami rasa frustasi dan patah hati yang digambarkan melalui lirik-lirik penuh kepedihan.
Lirik lagu:
I love you more than it showed
And you said you feel it too
Thought it was a happy ending
But now it's just beginning
And then you leave me all behind
And you say, "Don't come back again"
And I said
Why would I come back to you
If you don't need me to?
I'll be losing you
And you'll be losing me
Time passing by
You come back again
You say sorry for what you've done
But how many times you repeat the same mistakes?
How many times did it take to forgive you?
Again and again
And then you start hurting me, hurting me
Pushing me away from you
And then you leave me all behind
And you say, "Don't come back again"
And I said
Why would I come back to you
If you don't need me to?
I'll be losing you
And you'll be losing me
Why would I have to trust you
To keep my heart safe? Oh, I am mad
Have to be that fool for you
I would do anything for you
As long as you want me to
But I guess you never want me
The way I'm wanting you
Why would I come back to you
If you don't need me to?
I'll be losing you
And you'll be losing me
Why would have to trust you
To keep my heart safe? Oh, I am mad
Have to be that fool for you
Why would I come back to you
If you don't need me to?
I'll be losing you
And we'll be losing us
Dimulai dengan ungkapan cinta yang kuat namun tak terlihat, “I love you more than it showed / And you said you feel it too,” lagu ini segera mengungkapkan konflik batin yang dialami sang narator. Ekspektasi akan "happy ending" berubah menjadi awal dari serangkaian luka dan kekecewaan. Narator merasa ditinggalkan, baik secara fisik maupun emosional, saat sang pasangan mengucapkan, “Don't come back again.”
Namun, narasi ini semakin rumit ketika sang pasangan kembali dengan permintaan maaf yang tampaknya tidak tulus. Lirik “But how many times you repeat the same mistakes?” menyiratkan bahwa ini bukan pertama kalinya kesalahan terjadi, dan narator harus menghadapi dilema berulang: haruskah ia memaafkan lagi? Pertanyaan itu menggambarkan siklus toksik dalam hubungan yang tak berujung, di mana pengulangan kesalahan dan rasa sakit menjadi pola yang berbahaya.
Ketika lagu memasuki bagian refrain, emosi semakin terasa. "Why would I come back to you / If you don't need me to?" adalah bentuk refleksi diri yang pahit. Narator menyadari bahwa ia akan kehilangan pasangannya, tetapi lebih dari itu, mereka akan kehilangan "kita"—hubungan yang pernah mereka miliki. Frasa “I'll be losing you / And you'll be losing me” mengingatkan bahwa perpisahan ini bukan hanya kehilangan individu, tetapi juga kehilangan ikatan yang pernah ada.
Lirik lainnya mengungkapkan kebingungan dan kemarahan narator. “Why would I have to trust you / To keep my heart safe? Oh, I am mad” menunjukkan bahwa kepercayaan telah rusak, dan narator tidak lagi yakin apakah hatinya bisa tetap aman di tangan pasangannya. Narator mengakui bahwa ia telah menjadi "fool" dalam hubungan ini, rela melakukan apa saja demi cinta, meskipun pada akhirnya cintanya tidak pernah dibalas dengan setara.
Kolaborasi vokal antara Arash Buana dan Raissa Anggiani menciptakan harmoni yang menggambarkan perasaan kompleks ini dengan sangat baik. Suara mereka saling melengkapi, mencerminkan dua sisi yang saling terluka dalam hubungan yang rapuh. Melodi yang lembut namun emosional menjadi latar sempurna untuk lirik yang menyayat hati, membuat pendengar merasakan kepedihan dari setiap kata.
"Losing Us" adalah refleksi mendalam tentang bagaimana cinta bisa berubah menjadi rasa kehilangan ketika satu pihak tidak lagi menginginkan hal yang sama. Lagu ini menggugah perasaan, mengingatkan kita akan pentingnya menghargai cinta dan kepercayaan dalam hubungan, serta bahaya jika kita terus bertahan dalam hubungan yang tak sehat.
Dengan kesederhanaan namun kedalaman yang emosional, "Losing Us" menjadi salah satu karya kolaborasi yang mengesankan, menggambarkan kerentanan manusia dalam menghadapi cinta yang tidak terbalas. Lagu ini tidak hanya menjadi pengingat akan luka yang diakibatkan oleh hubungan yang rusak, tetapi juga tentang kekuatan untuk melepaskan ketika cinta sudah tidak lagi seimbang.
What's Your Reaction?