Goodbye Rumbling Heart Lagu Sivia Azizah
Lagu Goodbye Rumbling Heart dari Sivia Azizah menghadirkan kisah tentang pertarungan batin dan keputusan sulit untuk melepaskan hubungan yang tak sepenuhnya tulus
Lagu Goodbye Rumbling Heart dari Sivia Azizah menghadirkan kisah tentang pertarungan batin dan keputusan sulit untuk melepaskan hubungan yang tak sepenuhnya tulus. Lirik yang jujur dan penuh emosi menggambarkan seseorang yang berusaha melawan dirinya sendiri, berjuang untuk bertahan di tengah cinta yang tak sepenuhnya diberikan.
Pertarungan Batin dan Ego
Sejak awal, lagu ini membuka dengan pengakuan bahwa karakter dalam cerita ini tak mampu berpura-pura di hadapan orang yang ia cintai. Lirik "Tak pandai pura-pura, Tergoda senyummu, Tak bosan menunggu" menunjukkan ketulusan dan keinginan untuk terus berharap, meskipun tanpa kepastian. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, muncul konflik batin. "Harus kah ku kejar sampai jauh, Tenggelam lautan ego ku" menjadi pengakuan bahwa perjuangan untuk mendapatkan cinta tak sepenuhnya membahagiakan.
Cinta yang Setengah Hati
Bagian kunci dari lagu ini adalah kesadaran bahwa cinta yang diperjuangkan tidaklah penuh. Lirik "Haruskah ku selamatkan diri, Dari kau yang setengah hati?" menunjukkan kebimbangan antara bertahan atau melepaskan. Ada perasaan terjebak dalam hubungan di mana cinta tidak sepenuhnya diberikan, dan keputusan untuk pergi menjadi semakin tak terhindarkan. Pesan ini begitu relevan bagi mereka yang pernah merasakan cinta yang tak terbalas atau hubungan yang tidak sepenuhnya saling memberi.
Saatnya Pergi dan Melepaskan
Keputusan untuk meninggalkan hubungan ini diperkuat dengan lirik "Saatnya aku pergi, Jangan kau membohongi." Ada keberanian dalam memutuskan untuk berhenti berjuang dalam hubungan yang tidak seimbang. Sivia dengan lantang menyuarakan kekuatan untuk memutuskan hal tersebut, bahkan ketika perasaan masih ada. Lagu ini menegaskan bahwa tidak ada salahnya memilih kebahagiaan diri sendiri daripada terus terjebak dalam hubungan yang merugikan.
Melawan Diri Sendiri
Tema utama dari lagu ini adalah perlawanan terhadap diri sendiri, bukan hanya terhadap pasangan yang setengah hati. "Ku lawan diri sendiri, Berperang dalam hati" menjadi refleksi atas pergolakan batin, menunjukkan bagaimana emosi dalam hubungan sering kali membuat kita berkonflik dengan diri sendiri. Dengan nada melankolis namun tegas, lagu ini menggambarkan proses mendalam dari menemukan keberanian untuk menyelamatkan diri.
Penutup
Goodbye Rumbling Heart adalah lagu yang berbicara tentang kekuatan untuk melepaskan cinta yang tak sehat. Sivia Azizah mengajak pendengarnya untuk berani memilih diri sendiri di atas segala hal lain, terutama ketika cinta yang diberikan tak sepenuhnya tulus. Melalui lirik yang emosional dan melodi yang memikat, lagu ini menjadi pengingat bahwa kita pantas mendapatkan cinta yang penuh, dan tidak ada salahnya pergi ketika kita dihadapkan pada setengah hati.
What's Your Reaction?