Bermekaran dan Mewangi: Lagu tentang Ketabahan, Harapan, dan Kebangkitan

Lagu “Bermekaran dan Mewangi” menyuguhkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam, penuh dengan simbolisme dan makna tentang kehidupan, ketabahan, serta harapan di tengah perjuangan

Bermekaran dan Mewangi: Lagu tentang Ketabahan, Harapan, dan Kebangkitan

Lagu “Bermekaran dan Mewangi” menyuguhkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam, penuh dengan simbolisme dan makna tentang kehidupan, ketabahan, serta harapan di tengah perjuangan. Dengan lirik yang menggugah perasaan, lagu ini membawa pendengar pada perjalanan penuh refleksi tentang proses bangkit dari keterpurukan dan menemukan keindahan baru di setiap fase kehidupan.

Lirik lagu:

Kelak kau kan menuai

Buah dari benih yang kau tebar

Peran tegar kau jalani

Begitu besar telah kau relakan

Waktu kian bergulir

Harumu kan berujung

Lukamu yang menganga

Kian tertutup senyum yang kau ukir

Hm-hm-hm

Abadi

Uh-uh uh-uh-uh uh-uh uh-uh-uh-uh

Uh-uh uh-uh-uh uh-uh

Hm-hm-hm-hm-hm-hm

Sungguh binar sang mentari

Hidupi apa yang kau semai

Hingga merekah berseri

Kembang dan lestari

Yang telah layu

Gugur jatuh

Lekas tumbuh

Bermekaran dan mewangi

Yang telah layu

Gugur jatuh

Lekas tumbuh

Bermekaran dan mewangi

Yang telah layu

Gugur jatuh

Lekas tumbuh

Bermekaran dan mewangi

Yang telah layu

Gugur jatuh

Lekas tumbuh

Bermekaran dan mewangi

Waktu kian bergulir

Harumu kan berujung

Lukamu yang menganga

Kian tertutup senyum yang kau ukir

Hm-hm-hm

Abadi

Uh-uh uh-uh-uh uh-uh uh-uh-uh-uh

Uh-uh uh-uh-uh uh-uh

Lirik yang Sarat Makna

Lagu ini dimulai dengan pesan yang kuat, “Kelak kau kan menuai, Buah dari benih yang kau tebar”, yang menggambarkan pentingnya ketabahan dan ketekunan dalam menghadapi kehidupan. Seperti petani yang menebar benih, setiap usaha dan pengorbanan yang dilakukan akan memberikan hasil yang setimpal. Lagu ini mengajak pendengar untuk memahami bahwa segala hal yang kita perjuangkan dengan ketulusan akan berbuah manis di kemudian hari.

Lirik “Peran tegar kau jalani, Begitu besar telah kau relakan” menggarisbawahi perjalanan emosional seseorang yang terus bertahan meski menghadapi berbagai rintangan. Pengorbanan, kesabaran, dan keteguhan hati menjadi inti dari pesan ini, seolah ingin mengingatkan bahwa proses kehidupan tidak selalu mudah, namun selalu membawa hikmah.

Simbolisme Kehidupan dalam Bunga

Tema utama lagu ini adalah siklus layu dan tumbuh kembali yang direpresentasikan melalui bunga. Lirik “Yang telah layu, Gugur jatuh, Lekas tumbuh, Bermekaran dan mewangi” menjadi pengingat bahwa kehidupan selalu berputar. Apa yang pernah gugur, akan kembali tumbuh. Harapan selalu ada meski kita pernah merasa patah, dan dengan waktu yang terus berjalan, luka yang kita rasakan akan tertutup oleh senyum dan kebangkitan yang kita ciptakan sendiri.

Bunga dalam lagu ini menjadi simbol kehidupan yang dinamis, penuh dengan siklus perubahan. Setiap kuncup yang layu bukan akhir, tetapi justru permulaan dari fase baru, saat kehidupan bermekaran kembali dengan keindahan dan wangi yang lebih segar. Lagu ini seperti pelipur lara bagi mereka yang sedang menghadapi cobaan, mengingatkan bahwa keindahan hidup selalu dapat terlahir kembali meski melalui keterpurukan.

Pesan Harapan dan Keabadian

Di akhir lagu, lirik “Waktu kian bergulir, Harumu kan berujung, Lukamu yang menganga, Kian tertutup senyum yang kau ukir” menekankan bahwa waktu adalah obat terbaik bagi luka yang mendalam. Lagu ini menyiratkan pesan bahwa segala kesulitan yang kita hadapi suatu hari akan tertutupi oleh kebahagiaan dan pencapaian yang kita perjuangkan dengan keteguhan hati.

Kata “Abadi” yang diulang dalam lirik, memberikan nuansa optimisme dan keabadian. Setiap usaha dan cinta yang kita tanamkan dalam hidup akan selalu menjadi abadi, melampaui keterbatasan waktu. Seperti aroma bunga yang mewangi meskipun telah layu, apa yang kita ciptakan dari ketabahan dan kasih sayang akan selalu dikenang.

Kesimpulan

“Bermekaran dan Mewangi” bukan hanya sebuah lagu tentang kehidupan, tetapi juga sebuah pelajaran tentang siklus kehidupan itu sendiri. Melalui lirik yang penuh dengan simbolisme bunga, lagu ini mengingatkan kita akan kekuatan dalam diri untuk bangkit dari keterpurukan, menumbuhkan kembali harapan, dan menemukan keindahan baru di setiap perjalanan. Pesan yang penuh ketabahan dan optimisme ini membuat lagu ini relevan bagi siapa pun yang tengah menghadapi tantangan hidup dan mencari cahaya di ujung terowongan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow