‘Ah’: Perjalanan Cinta yang Tenang dan Penuh Syukur dalam Karya Nadin Amizah

Nadin Amizah kembali memukau dengan lagu terbarunya, "Ah," yang menggambarkan keindahan cinta yang lembut, penuh ketenangan, dan tanpa air mata

‘Ah’: Perjalanan Cinta yang Tenang dan Penuh Syukur dalam Karya Nadin Amizah

Nadin Amizah kembali memukau dengan lagu terbarunya, "Ah," yang menggambarkan keindahan cinta yang lembut, penuh ketenangan, dan tanpa air mata. Lagu ini merupakan perwujudan dari rasa syukur dan kebahagiaan yang mendalam ketika cinta akhirnya tiba tanpa membawa luka. Melalui lirik yang puitis, Nadin berhasil membawa pendengar menyelami pengalaman cinta yang tulus dan murni, setelah perjalanan panjang penuh penantian.

Lirik lagu

Ah ... Akhirnya cinta yang tak menguras air mata

Penungguan lama yang terbayar

Beribu lautan yang ku layar sebelummu

Akal kubilang pasti ini yang kudambakan

Masa depan mungil atau mewah

Selama denganmu kujalani penuh sumringah

Dunia saksinya saat ku rekah

Dicinta penuh sehalus seharusnya

Aku bersinar saat ku rekah

Dicinta penuh sebaik sebaiknya

Bahagiaku kau usahakan

Ah ... baiknya Tuhan

Tak ada doa yang terlewatkan

Masih kutitipkan pinta lamaku

Untuk bermuara pada sandaran ingin aku

Dunia saksinya saat ku rekah

Dicinta penuh sehalus seharusnya

Aku bersinar saat ku rekah

Dicinta penuh sebaik sebaiknya

Bahagiaku kau usahakan

Kisah di Balik Lagu

Di dalam liriknya, "Ah ... akhirnya cinta yang tak menguras air mata" menjadi penegasan bahwa cinta yang diceritakan dalam lagu ini berbeda dari cinta yang menyakitkan atau penuh dengan duka. Sebaliknya, ini adalah cinta yang menenangkan, seperti menemukan kedamaian setelah melewati banyak badai. Penggambaran "penungguan lama yang terbayar" memberi kesan bahwa perjalanan menuju cinta ini tidaklah mudah, namun segala penantian dan usaha terbayarkan dengan indah.

Lagu ini mengisahkan perasaan seseorang yang akhirnya menemukan cinta yang didambakan. Setelah "beribu lautan" yang dilayari, sang penyanyi merasakan kepastian dan kebahagiaan dalam hubungan yang kini dijalaninya. "Masa depan mungil atau mewah, selama denganmu kujalani penuh sumringah" menandakan bahwa cinta ini tidak tergantung pada materi atau keadaan, melainkan pada kehadiran orang yang dicintai.

Makna Mendalam dan Nuansa Syukur

Kata "Ah" dalam lagu ini adalah ekspresi yang sederhana namun penuh makna. Ini adalah ungkapan perasaan lega, syukur, dan kebahagiaan karena cinta yang selama ini diimpikan telah menjadi kenyataan. Lirik "baiknya Tuhan, tak ada doa yang terlewatkan" menekankan bahwa apa yang dialami oleh si penulis lirik adalah hasil dari doa dan harapan yang selama ini dititipkan. Ada rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan karena akhirnya, semua pinta lama yang disampaikan telah menemukan jalannya.

Nadin juga menyebut bahwa kebahagiaan yang dirasakannya adalah sesuatu yang "kau usahakan," yang menunjukkan bahwa cinta yang indah ini tidak hanya terjadi begitu saja, melainkan hasil dari upaya bersama. Dalam hubungan yang sejati, kebahagiaan adalah sesuatu yang diperjuangkan dan diusahakan bersama, bukan sekedar sesuatu yang datang dengan sendirinya.

Cinta yang Membuat Bersinar

Lirik "Dunia saksinya saat ku rekah, dicinta penuh sehalus seharusnya" menggambarkan bagaimana cinta ini begitu murni dan membuat sang penyanyi "bersinar". Cinta ini bukan hanya membuat bahagia, tetapi juga membawa rasa damai, kelembutan, dan keyakinan bahwa inilah cinta yang pantas didapatkan. Kata "rekah" di sini bisa diartikan sebagai perasaan yang terbuka, mekar, dan bersinar karena cinta yang diterima begitu sempurna.

Nadin Amizah juga menekankan bahwa cinta yang ia rasakan adalah cinta yang "penuh sehalus seharusnya" dan "sebaik sebaiknya," yang berarti cinta tersebut hadir dalam bentuk yang paling ideal. Ini adalah cinta yang dirasakan dengan sepenuh hati, tanpa adanya beban atau luka dari masa lalu. Lagu ini memberikan nuansa damai dan ketenangan, menggambarkan cinta yang lembut dan penuh kasih.

Aransemen Musik yang Menenangkan

Secara musikal, lagu "Ah" diiringi dengan aransemen yang sederhana namun mendalam. Suara Nadin yang lembut berpadu dengan melodi yang menenangkan, menciptakan suasana yang intim dan penuh kehangatan. Dengan lirik yang kuat dan penuh makna, lagu ini terasa seperti pelukan hangat yang menenangkan jiwa. Setiap baitnya menggambarkan kebahagiaan yang perlahan menyelimuti hati, membuat pendengarnya ikut merasa damai.

Penutup: Sebuah Refleksi Tentang Cinta

Lagu "Ah" oleh Nadin Amizah tidak hanya sebuah lagu cinta, tetapi juga sebuah refleksi tentang cinta yang matang dan penuh rasa syukur. Ini adalah kisah tentang penantian yang terbayar dan cinta yang datang dengan segala keindahannya. Melalui lagu ini, Nadin mengajarkan kepada pendengarnya bahwa cinta yang sejati adalah cinta yang lembut, penuh usaha, dan membuat kita bersinar.

Dalam lirik terakhirnya, "bahagiaku kau usahakan," Nadin memberi pengingat bahwa cinta adalah sebuah perjalanan yang melibatkan dua pihak, dan kebahagiaan dalam cinta adalah hasil dari usaha bersama. Lagu ini menjadi sebuah perayaan atas cinta yang indah, damai, dan penuh rasa syukur—sebuah kisah yang sederhana namun begitu mendalam.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow